“Outdoor Class” Jurusan HI: Belajar Perdagangan Internasional dari Keramik Terra Berkarya di Purbalingga

Pada tanggal 11 Desember 2017 yang jatuh pada hari Selasa lalu, kelas mata kuliah Ekonomi Politik Internasional dan Politik Perdagangan Internasional Jurusan Hubungan Internasional Universitas Jenderal Soedirman mengadakan kegiatan yang cukup tak biasa. Apabila perkuliahan selama ini diadakan di kelas, kali ini materi diisi dengan kegiatan outdoor class. Sebanyak kurang lebih 90 mahasiswa mengunjungi workshop kerajinan Keramik Terra Berkarya dengan didampingi tiga orang dosen pengampu mata kuliah yang terlibat. Workshop ini sendiri bertempat di Gembong, Bojongsari, Purbalingga.

Meskipun jadwal keberangkatan mengalami sedikit kemunduran diakibatkan hujan deras yang mengguyur kota Purwokerto sedari pagi, namun perjalanan menuju tempat kunjungan berjalan dengan lancar. Begitu tiba mahasiswa disambut dengan deretan display yang memamerkan produk-produk keramik dari Keramik Terra Berkarya seperti satu set poci teh beserta cangkir, vas, kotak perhiasan, kursi, kendi, maupun pajangan dalam berbagai bentuk dan warna.

Selanjutnya mahasiswa diajak untuk mendengarkan materi dari pemilik usaha ini yakni Ibu Yanti yang lebih sering disapa dengan sebutan “Mbak Yanti”. Selama sekitar dua hingga tiga jam, Bu Yanti memaparkan berbagai pengalaman pribadinya selama mengurus dan mengembangkan usaha kerajinan keramiknya hingga dapat menembus pasar internasional, juga berdiskusi dengan mahasiswa mengenai produk-produk dan bisnisnya, termasuk bisnis-bisnis yang telah dirintis oleh beberapa mahasiswa peserta kunjungan ini.

Keramik Terra Berkarya sendiri merupakan usaha yang telah sebelumnya ditekuni oleh ayah dari Ibu Yanti, yang kemudian diteruskan oleh beliau sepeninggalan sang ayah. Bu Yanti yang telah terlibat dalam usaha kerajinan ini semenjak masih berada di sekolah mengembangkan usahanya hingga makin maju, inovatif, dan terdiferensiasi tanpa mengorbankan kualitas. Dengan terus memperluas koneksi dengan tokoh-tokoh perdagangan di Indonesia, maupun atase-atase luar negeri, Bu Yanti mampu memperluas pasarnya di luar negeri. Pelatihan-pelatihan seperti di Vietnam maupun Tiongkok dijalani untuk meningkatkan kualitas dan membawa teknologi yang meningkatkan efesiensi dan kualitas pengerjaan kerajinan teknik. Usaha-usaha tak kenal lelah Bu Yanti untuk menggerakan dan memajukan kerajinan keramiknya membawa keramik Terra berKarya berhasil menjalin kerjasama dengan perusahaan keramik kelas dunia Pier1 dan memantapkan kerjasamanya sebagai supplier poci untuk berbagai perusahaan teh termasuk Teh Poci, Teh Sosro, Tong Jie, 2Tang, Teh Slawi, dan sebagainya. Penghargaan dari Presiden Soeharto pun berhasil di raih, memantapkan langkah Bu Yanti dalam bisnis keramik nasional dengan menjaminkan bantuan dari pemerintah daerah maupun nasional.

Dalam kesempatan kunjungan ini, bukan hanya Bu Yanti yang berbagi pengalamannya, namun juga beberapa rekan mahasiswa yang telah merintis karir enterpreneurnya sedari dini. Kunjungan ini kemudian sekaligus menjadi ajang berbagi tips dan trik dari Bu Yanti, serta nasihat-nasihatnya, termasuk untuk menjadi pintu rejeki bagi orang lain. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan acara makan siang bersama dan diakhiri dengan acara menghias keramik celengan ayam dengan lukisan cat warna. Keramik ini nantinya dapat dibawa pulang oleh mahasiswa sebagai souvenir dan pengingat kegiatan mereka di workshop Keramik Terra Berkarya tersebut.

Sepanjang kegiatan, mahasiswa terlihat tekun mendengarkan pemaparan Bu Yanti, dan semangat terlibat dalam sesi-sesi diskusi. Apalagi ditutup dengan hiasan manis berupa keramik ayam dengan hiasan buatan sendiri. Outdoor class semacam ini memang penting bagi mahasiswa yang selama ini hanya melaksanakan kegiatan di dalam kelas. Selain sebagai perubahan suasana, mahasiswa juga diajak untuk mengenal secara langsung praktik-praktik yang terjadi di dunia nyata, bukan hanya teori yang dipelajari di kelas.

HI hebat!