Diskusi Jurusan Hubungan Internasional bersama Zheng Haiying dari Jinan University

Pada hari Senin, 15 Juli 2019, telah diselenggarakan diskusi tentang perbandingan antara sistem pendidikan di Tiongkok dan Indonesia dengan pembicara yaitu Zheng Haiying, Mahasiswa Pasca Sarjana Hubungan Internasional dari Jinan University, Tiongkok di Ruang Sidang FISIP Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Diskusi dengan topik berjudul Comparing China to Indonesia’s Educational System ini diikuti oleh mahasiswa FISIP yang terdiri dari lima program studi yaitu Hubungan Internasional, Ilmu Komunikasi, Ilmu Politik, Administrasi Negara, dan Soisologi.

Diskusi tersebut dibuka oleh Ketua Jurusan HI,Muhammad Yamin dan diselenggarakan sebagai bagian dari pembelajaran bagi mahasiswa FISIP Unsoed untuk lebih memahami perbedaan sistem edukasi antara Indonesia dan Tiongkok, kebijakan pemerintah Tiongkok dalam bidang pendidikan beserta implementasinya sekaligus respon masyarakat terhadap kebijakan tersebut. Diskusi berjalan dengan sangat baik dan kondusif, Zheng Haiying sebagai penyampai materi menggunakan media power point untuk memperjelas bagaimana kondisi pendidikan di Tiongkok. Selain berbicara tentang sistem pendidikan, kurikulum, infrastruktur pendidikan, dan kebijakan pemerintah Tiongkok dalam bidang pendidikan, beliau juga berbicara tentang sisi lain kehidupan pelajar dan mahaiswa di Tiongkok seperti bagaimana mereka membagi waktu, tingkat persaingan pelajar dan mahasiswa Tiongkok, serta bagaimana mereka berupaya mengatasi stress, bosan, dan masalah lain dalam belajar.

Dalam pesan-kesan yang diberikan, Kartika Candra sebagai salah satu peserta diskusi menyampaikan bahwa diskusi disampaikan dengan sangat menarik karena penyampai materi adalah warga Tiongkok asli sehingga peserta dapat dengan mudah memahami materi selain itu isi materi juga sangat bermanfaat terutama bagi mahasiswa FISIP unsoed sebagai motivasi dan inspirasi untuk meningkatkan produktivitas serta penambah wawasan mengenai sistem edukasi di Tiongkok secara umum. Sementara Diana Puspita berharap bahwa diskusi dengan pembicara warga native semacam ini perlu diteruskan karena dapat memberikan gambaran tentang materi yang disampaikan dengan lebih jelas.

Semoga diskusi ilmiah ini membawa hasil yang positif bagi perkembangan Jurusan HI. HI hebat!

facebook likes kopen