Merayakan ASEAN: Membangun Perdamaian dan Perkembangan Kultural di Asia Tenggara

Pada tanggal 29 Oktober 2017, Korps Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Jenderal Soedirman mengadakan seminar bertajuk “ASEAN Network: Peace, Democracy, and Culture in ASEAN 2017”. Seminar terbatas ini dilaksanakan di Aula FISIP UNSOED dan dihadiri oleh 50 peserta. Peserta yang hadir berasal dari berbagai universitas, seperti UNSOED, UMP (Universitas Muhammadiyah Purwokerto), dan IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Purwokerto, serta belasan mahasiswa asing dari Malaysia, Thailand, dan Tiongkok.

Kegiatan ini merupakan satu bagian dari kontribusi KOMAHI UNSOED sebagai bagian dari Forum Komunikasi Mahasiswa Hubungan Internasional se-Indonesia (FKMHII) Korwil 4 (wilayah Jawa Tengah dan DIY) untuk bersama-sama memahami perdamaian, demokrasi, dan kultur di kawasan Asia Tenggara. Dengan ini, generasi muda mampu memposisikan diri dalam memajukan kampanye ASEAN, yaitu “One ASEAN One Identity”.

KOMAHI menampilkan dua pembicara yang relevan dengan semangat di atas. Pembicara pertama adalah Arief Bakhtiar D. yang merupakan staf pengajar Jurusan Hubungan Internasional UNSOED. Pembicaa kedua adalah Ahmad Rizky Mardhatillah Umar yang merupakan peneliti di Pusat Studi ASEAN Universitas Gadjah Mada. Pembicara pertama menampilkan tema besar perdamaian melalui materi penyelesaian melalui jalur diplomasi dalam sengketa Laut Tiongko Selatan, sementara pembicara kedua menampilkan tema besar sosio-kultural melalui materi kemajuan dan perkembangan identitas bersama di kawasan. Dua tema besar tersebut merupakan dua dari tiga pilar Komunitas ASEAN, yang berupa pilar keamanan, pilar ekonomi, dan pilar sosio-kultural.

Semoga acara ini mampu memperluas wawasan dan mempertajam pengetahuan kita mengenai isu-isu baru di kawasan Asia Tenggara yang berkorelasi dengan kemajuan ASEAN.

HI hebat!