Era globalisasi menuntut semakin terintegrasinya semua sektor dan aktor di dalam negara untuk meningkatkan daya saing dan pengembangan kualitasnya dalam era yang semakin kompetitif, termasuk di bidang pendidikan. Pendidikan berperan besar dalam pembangunan bangsa, sehingga peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di sektor pendidikan khususnya Perguruan Tinggi menjadi prasyarat pengembangan kualitas pendidikan. Untuk itulah pengembangan kualitas SDM dosen dalam mewujudkan tri dharma perguruan tinggi yaitu; pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat juga menjadi poin penting.
Salah satu upaya pengembangan kualitas tenaga pendidik di tingkat universitas adalah ikut serta dan aktif dalam bidang penelitian dan publikasi ilmiah sebagai sarana penyebarluasan gagasan ilmiah dan hasil penelitian di tingkat internasional. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, beberapa dosen di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jenderal Soedirman mengikuti konferensi internasional bertajuk “International Conference on Public Management (ICPM): Innovation in Regional Public Service for Sustainability” ke IV, 2016 di Kunming, China pada tanggal 16-17 Juli 2016. Delegasi dari FISIP UNSOED yang mengikuti konferensi ini adalah Dr. Slamet Rosyadi (Ketua Program Studi Magister Ilmu Administrasi), Dr. Sukarso (Ketua Jurusan Administrasi Negara), Dr. Tyas Retno Wulan (Dosen Jurusan Sosiologi), Abdul Rohman, M.Ag (Dosen Ilmu administrasi Negara), Niken Paramarti D, M.Si (Dosen Sosiologi), Sri Wijayanti, M.Si (Dosen Hubungan Internasional), Elpeni Fitrah, MA (Dosen Hubungan Internasional) dan Ayusia Sabhita Kusuma, M.Soc.Sc (Dosen Hubungan Internasional) [materi terlampir]. Konferensi internasional ini adalah wujud kerjasama internasional yang diinisiasi tiga perguruan tinggi di tiga negara yaitu Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) – Indonesia, Burapha University –Thailand, dan The Yunnan University of Finance and Economics – China. Konferensi internasional ICPM ini adalah agenda tahunan dari ketiga universitas sedangkan tuan rumah penyelenggaraan ditentukan secara bergilir.
Konferensi ke empat ICPM diadakan di Kunming China dan diikuti tidak hanya oleh tiga perguruan tinggi dari ketiga negara tersebut karena dalam perkembangannya, banyak universitas yang tertarik untuk ikut bekerjasama. Universitas-universitas tersebut adalah Universitas Jember (Jember, Jawa Timur), Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS Surakarta), Universitas PGRI Semarang (Semarang, Jawa Tengah) dan Universitas Diponegoro (Semarang, Jawa Tengah).
Konferensi ini menghadirkan keynote speaker yang pakar dalam bidangnya, yaitu Prof Gao Xiaoping (Executive Vice President and General Secretary of Chinese Public Administration Society), Prof. Jeryl Mumpower (Head of Department of Public Service and Adminiistration, The Bush School of Government and Public Service, Texas A&M University USA), Prof Yan Xiong (Dean of Public Management School, Yunnan University of Finance and Economics, China), Prof Likhit Dhiravegin (Fellow of the Royal Institute of Thailand in Political Science and Public Administration, Thailand), Assist. Prof. Zeger Karssen (founder of Atlantis Press), Dr. Sukarso (Head of Department of Public Administration, Universitas Jenderal Soedirman), Prof. Tang Renwu (dean of Institute of Government Management, Beijing Normal University, China), Prof Sri Suwitri (Director of Doctoral Program in Public Administration Diponegoro University, Indonesia), Dr. Himawan Bayu Patriadi (Vice Dean of University of Jember, Indonesia), Prof. Cui Yunwu (Yunnan University, China), Dr. Akmal Tanjung (Head of Cooperation and International Relation, University of PGRI Semarang, Indonesia), and Prof Ismi Dwi Astuti Nurhaeni (Dean of Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Sebelas Maret, Surakarta).
Konferensi ICPM ke IV diadakan di Dianchi Garden Hotel, Kunming, China. Hari pertama pada tanggal 16 Juli 2016 pada sesi pertama, semua peserta mengikuti acara pembukaan, mengikuti paparan dari para keynote speakers dan foto bersama. Sesi kedua semua peserta melakukan presentasi paper nya di ruangan yang sudah ditentukan oleh panitia dan dipimpin oleh moderator. Setelah itu, sesi ketiga adalah penutup, berisi komentar dari moderator berdasarkan presentasi dan diskusi semua peserta. Pada hari kedua, semua peserta difasilitasi oleh panitia untuk melakukan kunjungan wisata ke Stone Forest Kunming dipandu oleh tour guide. Setelah semua rangkaian acara selesai, semua peserta kembali ke hotel.
Kegiatan ini sangat berkesan, Ketua Delegasi Fisip Unsoed meyatakan puas atas kinerja ketiga universitas dari tiga negara yang konsisten menyelenggarakan seminar internasional ini. Selanjutnya ICPM ke-5 akan diselenggarakan di Chiang Mai Thailand pd 3 November 2017. Tema utamanya adalah ‘International Collaboration for Innovation in Public Management’. Dr. Sukarso berharap semakin banyak akademisi yang terlibat dan mengikuti ICPM. Perlu diketahui bahwa Prosiding terindeks Scopus dan Thompson Reuters. (Ay HI)
Ditulis oleh Ayusia K
Artikel asli lihat disini